WAKTU
ada sebuah kisah tentang seorang wanita berumur 17 tahun
dia dulu sudah baligh ketika berumur 9thn, pas sekali dengan kematian ayahnya, wanita itu tidak pernah sholat 5waktu. dia hanya sholat setahun 2 kali yaitu sholat ID FITRI & ID ADLHA.
dia sangat menyukai berenang dan hengauts bersama teman-temannya.
ibunya jika menasehati untuk sholat ataupun kemasjid dia malah memebentak ibunya. selama ini ibunya sudah berusaha sabar sekuat mungkin. dia jarang ada dirumah, jika pulangpun dia tidak pernah berbicara pada ibunya. melainkan memainkan laptop atau denger musik dan musiknya beruvolume full.
ibunya kebingungan dan bersedih . entah haru bagaimana ibunya itu menasehatinya.
pada siang hari yang cerah .
ibu : "na umurmu hari ini tepat 17th, ibu mohon kamu ingat waktu dan sholat ingat pada Allah na
anaknya : "ibu bukannya memberi aku hadiah hp android yg terbaru malah ingetin sholat" (dengan nada yang tinggi)
ibu : "astaghfirullah hal'adzim, inget sholat na, kmu sudah dibutakan oleh kesibukan duniamu" (perlahan meneteskan air mata)
anaknya : "udah bu, diaaam aku bilang diam ya diam !(sambil membuang muka)
ibunya : "na kamu sudah dewasa, kini dosa mu telah terhitung dari umurmu 9th na"
anaknya : hallah tau apa ibu tentang dosa ?"
ibunya : "na kamu itu harus ingat waktu, waktu sholat, makan, belajar, berdo'a pada Allah" (sambil nangis tersedu)
anaknya : "ibu bisa ngga sih ngga ingetin aku mulu tentang waktu yang NGGA PENTING dan satu lagi, kalau aku berdo'a dan sholat apa aku bisa beli hp baru, apa aku bisa main sama teman ku, ngga bu ngga. dasar ibu yang ngga sayang anaknya. " (marah dan melempar hp lamanya didepan ibunya)
ibunya pun semakin menangis dan bersedih, awan yang indah menjadi gelap gulita.
ibu : " ya ALLAH hamba sudah tidak kuat lagi, aku kutuk anak ku menjadi Ular"
(petir menggelegar dan hujan angin yang lebat)
anaknya : apa yang terjadi pada ku, tubuhku tubuhku. tidak ... ibu mohon maafkanlah aku bu, aku ingin bertobat aku akan ingat waktu , dan aku akan sholat bu, tolong maafkanlah aku "
(wanita itupun akhirnya menjadi ular)
kini sang ibu sudah menempuh usia lanjut, dia hidup dengan kesendirian dan ada rasa penyesalan karena telah mengutuk anaknya yang durhaka, dan membuang waktu sia-sia.
Jadi dapat diambil pesannya. jangan buang waktumu sedetik saja. karena waktu mu adalah emas yang berharga.
Terimakasih. semoga bermanfaat .
Komentar
Posting Komentar